Survei berguna untuk mengetahui pendapat dan persepsi pemilih. Survei bisa dirancang untuk mendapatkan informasi yang spesifik yang diinginkan oleh kandidat.
Informasi Yang Bisa Didapat Lewat Survei
> Mengukur Popularitas Kandidat : Survei bisa mengukur seberapa banyak pemilih yang mengenal kandidat. Berapa banyak pemilih yang tidak mengenal, dan bagaimana karakteristik wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya. Bagaimana perbandingan popularitas kandidat dibandingkan dengan kandidat lain. Seberapa mungkin popularitas kandidat bisa ditingkatkan, dan sebagainya.
> Mengukur Dukungan Kandidat : Survei bukan hanya bisa mengukur pengenalan (popularitas) kandidat tetapi juga kemungkinan terpilihnya kandidat sebagai kepala daerah. Seberapa besar dukungan publik terhadap kandidat. Bagaimana perbandingan dukungan kandidat dibandingkan dengan kandidat lain. Di kelompok atau lapisan mana kandidat didukung (misalnya wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya ) dan di lapisan mana kandidat kurang mendapat dukungan.
> Identifikasi Pemilih Mengambang : Seberapa banyak pemilih yang mengambang ( wing voters) yang belum menentukan pilihan. Bagaimana karakteristik pemilih yang mengambang tersebut---wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya. Bagaimana kecenderungan pemilih yang masih mengambang. Strategi apa yang bisa dipakai untuk mendekati pemilih mengambang (swing voters)
> Memetakan Alasan Memilih : Faktor apa yang menentukan pilihan seorang pemilih. Aspek apa yang paling mempengaruhi pemilih ketika menentukan kandidat. Sejauh mana alasan memilih itu dipakai oleh pemilih. Apakah alasan memilih kandidat itu bersifat permanen ataukah bisa berubah. Kalau bisa berubah, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan tersebut, dan sebagainya.
> Identifikasi Isu-isu Penting : Lewat survei, kandidat juga bisa mengetahui isu-isu apa saja yang dipandang penting oleh pemilih. Masalah apa yang dipandang paling penting untuk diselesaikan oleh calon kepala daerah. Sebaliknya, isu apa yang dipandnag tidak penting oleh pemilih. Bagaimana perbandingan penilaian atas isu penting dari berbagai kelompok masyarakat berdasar wilayah, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan dan sebagainya. Misalnya apakah ada perbedaan isu yang dipandang penting antara pemilih yang berpendidikan tinggi dan rendah, dan seterusnya.
Akurasi Survei Indonesia (ASI)
Politics & Bussines Professional Consultant
Centrum Building Jakarta (085215497331)
Jl. Majapahit UV/5 Jakarta Pusat-10160
Pilihan Survei Kandidat