Welcome to Akurasi Survei Indonesia.........

Akurasi Survei Indonesia (ASI) adalah konsultan politik dan bisnis yang berorientasi pada program bukan orientasi pencitraan dan bukan pula berorientasi proyek semata yang didirikan oleh GIH Foundation, yang selama ini dikenal sebagai lembaga nir laba yang berorientasi pada gerakan hijau (pro rakyat). Tim Akurasi Survei Indonesia (ASI) sebelumnya hanya berkontribusi besar dalam merancang dan menginisiasi sistem penjaringan dengan mengkombain pada program yang dibutuhkan rakyat saat ini (penjaringan secara cerdas, bermoral) tanpa money politic pada beberapa pilkada di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten dan kota di Indonesia secara nir laba.

Akurasi Survei Indonesia (ASI) mampu memilih dan memilah strategy yang paling sehat, cerdas dan tepat untuk mengatasi kendala yang dihadapi mitra baik individu, birokrasi, politisi, partai, korporat, maupun lembaga publik lainnya guna menyampaikan pesan secara efektif , persuasif atau penyampaian fakta kepada publik guna mencapai sasaran yang dikehendaki. Kami mengetahui bagaimana pelayanan yang efektif bagi para mitra yang berbasis kepentingan masyarakat.

Akurasi Survei Indonesia (ASI) pada sisi lain aktivitasnya khususnya dalam bermitra dengan pemerintah kab/kota/provinsi yaitu menginisiasi penyusunan dan sosialisasi perda, kerjasama antardaerah tertinggal dalam mengangkat potensinya, seperti mendeteksi, menciptakan, menyusun, mengawal sumber PAD baru bagi pemerintah kab/kota, khususnya potensi-potensi yang belum tergali dan berpihak pada masyarakat akar rumput.


Akurasi Survei Indonesia (ASI)

Politics & Bussines Professional Consultant
Centrum Building Jakarta (085215497331)
Jl. Majapahit UV/5 Jakarta Pusat-10160

Senin, 21 Maret 2011

Sentralisasi Versus Desentralisasi Pengelolaan Sampah


Sungguh kita semua akan mendapatkan hikmah yang besar dari bencana Longsor TPA Leuwigajah bila saja mampu mengambil khibarNya. Ketika bangsa ini didera berbagai persoalan, kesulitan ekonomi serta berbagai bencana besar lainnya, ada keuntungan tersembunyi (blesing in disguise) dengan terkemukanya masalah manajemen persampahan kota. Keberuntungan akan didapatkan bila, pengelolaan sampah berada pada kewenangan dan tanggungjawab yang tersebar di level Kecamatan, Kelurahan maupun RW berdasar pada sumber penghasil itu sendiri.
Kita perhatikan 2 (dua) info berikut :


Setiap kg sampah memerlukan biaya untuk membuangnya ke TPA, demikian juga sama halnya bila sampah didaur ulang menjadi barang baru. Perbedaannya barang hasil daur ulang, misalnya kompos ( berasal dari sampah organik), dapat dijual setidaknya Rp 1000/kg. Demikian juga bijih plastik (berasal sampah an-organik) setidaknya bernilai Rp 25.000/kg. Sementara lain sampah yang dibawa ke TPA menghasilkan air lindi, timbunan berbau dan beresiko mencemari udara dan air tanah. Itu bedanya, namun sama-sama setiap kg sampah akan membutuhkan biaya - yang oleh karenanya setiap penghasil sampah mesti membayar retribusi kebersihan dan pengelolaan.

Namun demikian, pilihan kita dengan mendaur ulang di dekat lokasi sampah dihasilkan bukan karena kompos asal sampah organik bisa dijual- yang bahkan dalam keadaan petani sudah urea minded tidaklah gampang memasarkan kompos tersebut. Motivasi terbesar mendaur ulang di dekat lokasi penghasil sampah haruslah karena sampah memang memerlukan pengelolaan secara logis. Membawa sampah ke TPA, berkonsekwensi pada ongkos angkut yang makin mahal padahal tidak ada perolehan ekonomi dari pemindahan lokasi tersebut. Dengan mendaur ulang di lokasi penghasil (skala rumah, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan) juga tetap sama-sama memerlukan biaya. Sebagai misal, menurut analisa biaya pembuatan kompos bagi 3 m3 ~ 1 ton sampah organik dengan menggunakan komposter Bio Phoskko, diperlukan biaya :


Kebutuhan Bahan berupa mikroba activator 1 kg= 110.000,- dan Penggembur (buking agent) 3 % x 1 ton= 30 kg x Rp 5000/kg = Rp 50.000,- atau total biaya 250.000,-/ton sampah organik.

Dengan Rendemen 45 %, akan dihasilkan kompos 450 kg kompos x Rp1.000/ kg= 450.000,- ditambah 20 botol pupuk cair = 20 x Rp 40.000,- = Rp 800.000,- dan kemasan  Rp 300 rb, atau laba senilai Rp 600.000,- ( www.kencanaonline.com)


Berita 2 :” Biaya Pengelolaan Sampah Rp 21.600/ton Tidak Memadai, Seharusnya Rp 105.000/ton “

Bandung, Kompas - Biaya pengelolaan sampah di Jawa Barat jauh dari memadai. Faktor-faktor pengelolaan sampah yang biayanya tidak mencukupi, antara lain, adalah pengangkutan sampah, retribusi, dan operasionalisasi tempat pembuangan akhir. Hal itu dikatakan Ketua Harian Provincial Project Support Unit Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja, Jumat (11/3) di Bandung.

Biaya untuk mengangkut sampah, misalnya, saat ini dianggarkan Rp 17.600 per ton, sedangkan yang ideal sebesar Rp 70.000 per ton. Hal ini diperparah dengan moda transportasi berupa truk sampah yang tidak layak, misalnya bentuk bak terbuka sehingga banyak sampah tercecer. Seharusnya, lanjut Setiawan, bak truk sampah berbentuk kapsul tertutup. Selain itu, biaya pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sebesar Rp 4.000 per ton juga jauh dari angka yang mencukupi, yaitu Rp 35.000 per ton.
(Kompas, 12 Maret 2005)

Pembaca yang budiman,

Dari kedua pilihan pengelolaan sampah kota diatas, dengan sama-sama mengabaikan biaya investasi – yang tentunya investasi TPA memerlukan investasi lebih besar dibanding pengolahan kompos menggunakan Rotary Kiln, mesin pencacah, mesin pengayak dan mesin plastik- memperlihatkan bahwa pengelolaan sampah kota menjadi kompos menghabiskan biaya Rp 250.000,-/ton dengan keuntungan Rp 600.000,- sementara pilihan biaya pengelolaan ke TPA Rp 105.000,-/ton dengan total penerimaan Rp0,- ditambah bencana.

Dari kalkulasi sederhana diatas sejatinya menjadi panduan dalam berfikir untuk memilih keputusan manakah yang lebih bijaksana, logis dan beradab dalam pengelolaan sampah. Apakah pengelolaan oleh suatu perusahaan "corporate" secara tersentralisasi suatu kota? atau, pengelolaan sampah secara 
desentralisasi melalui pendaur-ulangan oleh UKM, LSM, Usaha Mikro, komunitas usaha kecil lainnya pada tingkat lokal penghasil sumber sampah ? *)

Info sekaitan Konsep dan Teknologi Pengelolaan Sampah: Silakan Kontak 085215497331 atau email ke Klik di SINI.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan dan Atensi Anda

Titip Email Anda, Posting Terbaru Otomatis ke EmailBoxnya. Mari Berbagi

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Terima kasih atas kunjungan anda ...........
Bukan hal yang mudah untuk membuka dan menjalin sebuah ikatan
...........
Bukan hal yang mudah untuk merawat dan melanggengkan sebuah ikatan ...........
Bukan hal yang mudah mengembangkan jalinan komunikasi dalam sebuah ikatan ...........
Bersama kita dalam jalinan komunikasi hangat dan mencerahkan ...........
bersama kita melangsungkan aktivitas berdemokrasi dengan sehat
...........
bersama kita membangun moral bangsa menuju Indonesia Sejahtera, Hijau, Bersih dan Mandiri serta ber Akhlak ...........Amin
Terima kasih ...
dan Salam
Akurasi Survei Indonesia (ASI)

Politics & Bussines Professional Consultant
Centrum Building Jakarta (085215497331)
Jl. Majapahit UV/5 Jakarta Pusat-10160


Reuters: Food Crisis

Akurasi Survei Indonesia Consultant Blog Group

Blog Akurasi Survei Indonesia ini merupakan BlogGroup dari Blog AsrulHoeseinBrother, Blog ini menjadi media dari Group Blog saya dan Blog Anda. atau di Blog ini fokus Artikel Strategi Bisnis, Strategi Penjaringan Massa (Konstituen), Antisipasi Pencemaran Alam,Motivasi Diri dan Kepemimpinan, ESQ serta Artikel Entrepreneurship Yakin N Percaya karena media ini pasti menambah info, promosi dan wawasan sesama blogger serta promosi produk perusahaan atau kegiatan institusi dan LSM/NGO Anda. Silakan Promosi diBlog ini, disini dan disini atau di facebook disini. Anda klik disini gabung di FB komunitas Gerakan Indonesia Hijau, dan klik disini. silakan copas Bro, cuma syaratnya pasang link saja dan saya juga buka KomposterGeraiOnline dan Pupuk Organik Tablet Gramafix klik di sini. mau bermitra dengan group usaha prinsipal PT. Cipta Visi Sinar Kencana, Bandung atau Produsen Pupuk Organik cv. Triasakti Mitratani, silakan kontak, Kerjasama Menjadi Bisa dan Indah. dan klik di sini pada geliat di LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat) Nafiri Manado, Sulawesi Utara, di sini. LM3 Ponpes Al-Izzah, Balikpapan, Kalimantan Timur, di sini. LM3 Ponpes Asy-Syifa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Klik di SINI, Advertising Product cv. TriasMuda SaranaMedia. di sini Terima Kasih

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons